Persiapan Malam Takbiran, Polres Semarang Siagakan Ratusan Personel 

    Persiapan Malam Takbiran, Polres Semarang Siagakan Ratusan Personel 
    (Foto Dokumen): Kapolres Semarang Menyiagakan Ratusan Personel Tersebar di Wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024).

    SEMARANG - Rangkaian pengamanan Ops Ketupat Candi 2024 tahun 2024, memasuki situasi pengamanan malam takbir hari raya Idul Fitri 1445 H. Menghadapi hal ini, Polres Semarang melakukan persiapan dengan menyiagakan ratusan Personel tersebar di wilayah Kabupaten Semarang.

    Polres Semarang Menyiagakan Ratusan Personel Tersebar di Wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024).

    Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, S.I.K., M.M, Selasa 9 April 2024 dalam arahannya saat mengambil apel siaga pagi OKC 2024 di lapangan apel Tri Brata Polres Semarang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menyampaikan atensinya. 

    Pihaknya menekankan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk mengutamakan kelancaran dan kenyamanan para pemudik, dimana tidak menutup kemungkinan dengan adanya kegiatan masyarakat takbir keliling, dapat menghambat arus lalu lintas pemudik. 

    "Polres Semarang dalam kegiatan pengamanan malam takbir, menerjunkan 229 personel yang akan tergelar hingga tingkat Polsek. Mengingat situasi di lapangan masih adanya pemudik yang masuk atau melintas di wilayah Kabupaten Semarang, sehingga tidak menghambat arus para pemudik, " jelasnya. 

    Oka juga mengantensi adanya kegiatan masyarakat dalam perayaan malam takbir yaitu menyalakan petasan, dan lebih menitik beratkan peran tokoh masyarakat maupun agama dengan himbauan himbauan dari pihak Kepolisian, terutama Bhabinkamtibmas didampingi Babinsa.

    "Polres Semarang menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Semarang, untuk tidak lengah dalam Euforia perayaan hari raya Idul Fitri. Yaitu dengan tidak melakukan konvoi takbir keliling dijalan raya, apabila ada kegiatan takbir keliling bisa dilaksanakan secara sederhana, tanpa mengurangi arti takbir keliling, serta menggunakan rute perkampungan/pemukiman masing masing. Tidak berlebihan penggunaan sound system pada dan mengangkut orang dalam kendaraan bak terbuka/pick up, penggunaaan knalpot brong pada kendaraan. Dan tidak menyalakan petasan/mercon di masing masing wilayah, yang dapat berakibat timbulnya korban jiwa, " tegas Kapolres Semarang. 

    "Dengan kegiatan pengamanan malam takbir kali ini, selain mengedepankan himbauan humanis. Polres Semarang juga akan melakukan penindakan Gakkum dengan E-Tilang, kepada kendaraan yang melaksanakan takbir keliling dimana berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakan, " pungkasnya.

    (Jk_Zed/*)

    semarang jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Kepadatan Arus Dalam Tol, Kapolres...

    Artikel Berikutnya

    Hendak ke Jatim, Pemudik Asal Tangerang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat

    Ikuti Kami