HUT Polwan ke 76 Polres Semarang, Kapolres Semarang: Menjadi Polwan Merupakan Profesi Yang Mulia

    HUT Polwan ke 76 Polres Semarang, Kapolres Semarang: Menjadi Polwan Merupakan Profesi Yang Mulia
    Foto: Saat Polres Semarang Menggelar Kegiatan Tasyakuran peringatan HUT ke 76 di Aula Condrowulan Mapolres Semarang, Rabu 4 September 2024.

    SEMARANG - Puncak peringatan HUT Polwan Ke 76, Polres Semarang Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan tasyakuran peringatan HUT ke 76 di Aula Condrowulan Mapolres Semarang, Rabu 4 September 2024.

    Hadir langsung dalam kegiatan, Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., Wakapolres beserta seluruh PJU Polres Semarang. Tampak pula Ketua Bhayangkari Cab. Semarang bersama Wakil ketua dan pengurus Bhayangkari, serta tamu undangan Purnawirawan Polwan.

    Dengan tema "Polwan Presisi mendukung percepatan transformasi Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas." Kegiatan digelar secara sederhana ini, juga menampilkan kemampuan perwakilan Polwan Polres Semarang dalam bidang seni tari. Kabag Ren Kompol Sofia Wuriana SH. MM., sebagai Senior Polwan Polres Semarang memberikan laporan kegiatan rangkaian HUT Polwan. 

    "Dalam kegiatan peringatan HUT Polwan ke 76, Polwan Polres Semarang melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Anjangsana ke Purnawirawan Polwan Polres Semarang, Bakti sosial di Sekolah Luar Biasa, Bakti Religi. Bakti kesehatan yaitu Donor darah, Pemeriksaan gratis dan pemberian vitamin kepada Anak Berkebutuhan Khusus. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan serta Gaktiblin seluruh Polwan Polres Semarang, " jelas Kompol Sofi. 

    Dalam kegiatan tersebut juga diputar tentang sejarah terbentuknya Polisi Wanita pada 1 September 1948, dimana Polwan pertama kali dibentuk dalam perang Agresi miter Belanda II di Bukit Tinggi Sumatera Barat. Dimana Polri saat itu mengalami kesulitan dalam memeriksa korban maupun pengungsi wanita, bahkan kasus yabg melibatkan seorang wanita. Sehingga meminta bantuan istri anggota Polri (saat ini Bhayangkari), dan pegawai sipil wanita. Atas berbagai kejadian tersebut akhirnya dibentuk Polisi wanita pertama dengan beranggotakan 6 orang, yang ikut pendidikan di SPN Bukit Tinggi.

    Menanggapi sejarah terbentuknya Polwan, Kapolres Semarang AKBP Ike dalam sambutannya mengapresiasi profesi seorang Polisi Wanita saat ini. 

    "Menjadi Polwan merupakan Profesi yang mulia, karena sebagai seorang Polwan juga berperan ganda sebagai seorang Istri dan ibu bagi keluarganya. Dan juga memberikan pengabdian kepada masyarakat sebagai anggota Polri. Oleh karena itu Polwan saat ini mempunyai kedudukan sama dalam karier dengan anggota Polri pria, sudah banyak Polwan polwan senior yang juga mempunyai jabatan startegis, bahkan banyak yang berpangkat Jendral, " tegas Kapolres dalam sambutannya. 

    Besar harapan Kapolres kepada Polwan Polres Semarang, untuk menjadi Polwan yang terbaik dalam karier tugas maupun di dalam keluarga. Menghilangkan sikap Hedonisme, hidup sederhana bersama keluarga, rekan bahkan senior di intansi Kepolisian. (*)

    semarang jateng hut polwan ke 76
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Akibat Bara Api Masih Menyala, Pabrik...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Semarang laksanakan Acara Pisah Sambut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat

    Ikuti Kami