Babinsa Pelopori Gotong-Royong Bersihkan Material Tanah Longsor

    Babinsa Pelopori Gotong-Royong Bersihkan Material Tanah Longsor

    SEMARANG - Babinsa Kaligawe Koramil 14/Ungaran Barat Serka Edward Siregar, bersama dengan warga sekitar dan perangkat desa, melaksanakan kegiatan pembersihan di rumah warga yang terkena bencana tanah longsor. Musibah ini terjadi akibat cuaca ekstrim dan hujan deras di beberapa wilayah Kabupaten Semarang.

     

    Babinsa Kaligawe beserta warga dan juga dibantu Mahasiswa KKN UNDIP langsung ke lokasi kejadian tanah longsor. Rumah milik Suyitno dan Junaedi  di RT 02/RW 05 Desa Kaligawe Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang , menjadi salah satu korban dari tanah longsor tersebut. Dinding rumah jebol dan material longsor masuk ke dalam rumah, menyebabkan kerusakan.

     

    Babinsa Kaligawe mengungkapkan bahwa pembersihan material longsor dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap warga binaan yang mengalami musibah. Bersama-sama dengan warga, mereka berupaya membersihkan puing-puing material longsoran yang masuk ke dalam rumah.

     

    “Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah. Harapannya, apa yang kita lakukan ini dapat memberikan dorongan moral, semangat, serta meringankan beban warga yang mengalami musibah, ” ujarnya.

     

    Babinsa juga mengingatkan kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat musim penghujan dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana, termasuk tanah longsor. Dengan melakukan gotong-royong, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga.

     

    Danramil 14/Ungaran Barat Kapten Czi Sujadi ditempat terpisah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat, terutama dalam membantu mengatasi dampak bencana di wilayah binaan. Hadirnya TNI di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat pertahanan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli dan siap membantu ketika masyarakat membutuhkan pertolongan.

     

    Ia menyampaikan, “Sebagai aparat, kita tidak boleh tinggal diam ketika masyarakat mengalami musibah. Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga menunjukkan bahwa TNI selalu siap membantu dan berbagi beban dalam keadaan suka maupun duka.”

     

    Editor:Yudha27_20

    semarang jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Semarang Gandeng Hairstyler Ternama...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Semarang jadi Tuan Rumah Rangkaian...

    Berita terkait